Ac Tidak Dingin Hanya Keluar Angin
Manfaatnya AC Mobil Anda
Banyak orang yang mengira bahwa fungsi AC mobil hanya sebagai pendingin kabin saja. Padahal, fungsi AC mobil jauh lebih banyak dari itu. Adapun fungsi AC mobil antara lain :
Terjadi penyumbatan pada evaporator
Biasanya evaporator ini tersumbat diakibatkan karena adanya debu yang menghambat aliran udara yang keluar dari blower. Contoh jelas akibatnya adalah tidak lancarnya sirkulasi udara yang keluar untuk mendinginkan kabin.
Jika kalian sedang bepergian tiba-tiba kabin pada dasbor mobil berembun ketika dinyalakan AC. Itu merupakan salah satu ciri ada penyumbatan di air kondensasi mobil kalian. dan biasanya hal ini yang menyebabkan bau tidak sedap pada mobil kalian. dikarenakan karpet yang basah.
Tips Mudah Merawat Katup Expansi Pada AC Mobil
Ganti komponen receiver dryer pada kendaraan secara ruti, dimana sering kali diabaikan. Dimana jelas fungsi dari receiver dryer itu sendiri sebagai penyaring kotoran dan oli yang mana ikut terangkat Freon dari Katup Expansi Pada AC Mobil.
Setidaknya dikondisi mobil mencapai 20.000 km, harus melakukan check pada komponen tersebut. Jika receiver dryer terlalu kotor, nantinya sangat memungkinkan bikin sumbatan di katup expansi.
Jadi sebenarnya banyak skali faktor yang menjadi Katup Expansi Pada AC Mobil. Selain kerusakan katup expansi pada ac mobil. Karena pendinginan di dalam mobil dikerjakan oleh banyak sekali komponen. Dan komponen satu dengan yang lain memiliki keterikatan. Ketika salah satu komponen yang rusak maka akan berpengaruh pada kinerja komponen yang lain. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada mobil kalian termasuk komponen AC.
Tapi jika kalian ingin lakukan perawatan rutin untuk Katup Expansi Pada AC Mobil sekalian mendapatkan bonus tuneup gratis. Datang saja ke bengkel dokter mobil yang terletak di Cirebon. Disana kalian akan mendapatkan servis yang terbaik karena selain tenaga yang ahli. Di dokter mobil juga menggunakan perlengkapan yang canggih. Sehingga selain proses yang cepat dan tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Saluran Pembuangan Air Kondensasi Terhambat
Pernahkah Anda melihat bus atau mobil ber-AC meneteskan air ketika AC-nya menyala? Jika pernah, mungkin And aakan bertanya-tanya asal mula air itu. Air yang menetes tersebut adalah air kondensasi AC mobil. Jika air kondensasi tidak dapat dikeluarkan, air akan memenuhi rumah evaporator. Tidak hanya itu, air biasanya juga akan merembes hingga membasahai karpet mobil. Jika tidak segera ditangani, air yang mengenangi evaporator akan membuat blower tidak bekerja maksimal. Akibatya, gas bertekanan tidak dapat dialirkan sempurna ke dalam cabin.
Kompresor adalah komponen yang berfungsi memompa dan menyedot gas bertekanan (freon). Oleh karena itu, jika kompresor aus, maka gas bertekanan yang keluar dari AC tidak akan dingin sempurna. Kompresor aus ditandai dengan tekanan tidak normal dan bunyi “greeeg” ketika AC dinyalakan. Dalam kondisi seperti ini, kompresor harus segera di service / ganti dengan yang baru.
Tekanan Pada Pressure Switch Berlebihan
Seperti yang dibahas sebelumnya, pressure switch akan mengatur arus pada komponen lainnya. Jiika tekanan dalam pressure switch rendah, maka kompresor tidak akan berputar.
Namun, tekanan pressure switch yang terlalu tinggi juga menimbulkan masalah. Jika tekanan teralu tinggi, pressure switch akan overheating. Kondisi seperti ini membuat pressure switch memutuskan arus. Akibatnya, kompresor juga akan mati untuk sementara waktu.
Ada masalah pada thermistor cooler
Salam satu komponen yang terdapat di dalam evaporator ini memiliki fungsi untuk membaca temperatur dan suhu. Dan data tersebut di salurkan ke amplifier. Sedangkan data yang di dapat oleh amplifier ini di gunakan untuk mennetukan cut off kompresor.
Ketika kalian melihat sight glass berwarna hitam maka dapat dipastikan bahwa Receiver Dryer atau Expansion Valve bermasalah. Dan ini yang menjadi penyebab AC mobil kalian tidak dingin.
Dibaca Juga:Service Selang AC Mobil Cirebon
Mengontrol temperatur atau suhu
Fungsi AC mobil yang pertama ini adalah fungsi yang paling umum. AC mobil akan menyerap udara panas dalam cabin mobil dan mengganti dengan udara yang lebih dingin.
Ketika suhu dalam cabin mulai memanas lagi, Ac mobil akan meyerap kembali udara tersebut dan mendinginkannya kembali. Begitu seterusnya sehingga udara dalam cabin tetap dingin dan nyaman.
Beberapa Hal yang Akan Terjadi Ketika Katup Expansi Pada AC Mobil Rusak
Yang paling umum adalah ruangan kabin lama dingin. Salah satu indicator bahwa katup ekspansi rusak adalah lamanya proses pendingan di dalam kabin. Meskipun sudah disetel di pengaturan yang paling dingin.
Hal ini disebabkan karena katup yang tidak bisa membuka secara maksimal meskipun udara di dalam tapi masih terasa panas. Hal ini biasanya yang menjadi penyebab kompresor Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dapat memutarkan Refrigerant secara maksimal. Selain ruangan kabin yang lama dingin. Beberapa hal yang penyebab AC tidak dingin selain katup expansi pada ac mobil rusak adalah
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
Selain freon habis karena bocor, kegagalan fungsi AC mobil juga bisa disebabkan oleh hal lainnya. Adapun penyebab AC mobil tidak dingin lainnya adalah :
Drive belt adalah semacam karet yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor. Jika drive belt putus, secara otomatis kompresor tidak akan berputar.
Kondensor dan radiator yang kotor akan mengahalangi proses kondensasi. Akibatnya, gas bertekanan tidak bisa didistribusikan dengan sempurna. Jika hal ini yang terjadi pada AC mobil Anda, maka AC mobil harus segera dibersihkan. Jika tidak, Ac mobil tidak akan dingin dan lama kelamaan debu akan menutup saluran udara kondensor.
Cooling fan bertugas menurunkan suhu freon cair. Jika cooling fan mati, putarannya terbalik atau lemah. Maka suhu freon akan terlalu panas. Hal ini menyebabkan freon tidak bisa diubah menjadi gas secara maksimal.
Oli Kompresor Terlalu Banyak
Sangat diperlukan agar AC mobil tetap terawat. Oli bertujuan untuk melindungi bantalan-bantalan komponen dari gesekan. Namun, terlalu banyak oli juga berbahaya karena oli bersirkulasi bersama freon.
Ketika freon terlalu banyak bercampur dengan oli, maka ruang freon akan berkurang. Misalnya, system AC hanya mampu mengolah 0,4 Kg freon. Jika ada 0,3 oli tercampur di dalamnya, berarti hanya tersisa 0,1 kg ruang untuk freon. Padahal, jika freon sedikit AC mobil tidak bisa dingin.